Banyak sekali wanita-wanita sekarang, terutama pemudi yang tidak memakai jilbab. Wanita Muslimah muda sekarang, sudah mengetahui tentang hijab dan tahu hukumnya wajib menutup aurat mereka. Namun setelah mereka diingatkan, selalu saja mendapati jawaban yang sama, "Saya belum siap, saya tidak tahu dasar hukumnya", tegasnya. Jawaban mereka ini tentu mengundang gelitik yang tak lumrah. Kadang mereka berargumen, "lebih baik tidak berjilbab meskipun tindak-lakunya tidak terlalu baik, daripada berjilbab tapi tindak-lakunya tetap jelek". Tentu jawaban seperti ini menjadi racun dan merupakan persepsi yang salah. Karena pada hakikatnya berkurudung itu adalah perintah dari Allah SWT pada Q.S An-Nuur ayat 31. Ini adalah perintah Allah, ini bukan masalah wanita itu siap atau tidak siap, bukan masalah pekerjaan perempuan itu jelek atau tidak jelek. Lebih lanjut, pemakaian jilbab itu kepada dua arah; Pertama, agar mereka di kenali sebagai orang yang (berupaya) baik sehingga mendapat doa dari pandngan orang lain menjadi lebih baik. Kedua, supaya terlindungi dari gangguan dan tidak diganggu orang lain (baca : kaum laki-laki).
